Wednesday, February 05, 2003
Pernah kuselami laut harapan
tapi aku tak sampai
ke muaranya....
Dan pernah kulintasi jalan kebahagiaan
tapi aku tak sampai
ke seberangnya
Ya! Rahman
tegangkan tali semangatku
teguhkan pohon azamku
kuatkan besi upayaku
agar segala impian,
ketenangan,
harapan
dan
kebahagiaan
menjadi milikku..
Unknown @ 1:10 PM
DALAM GELISAH INI AKU MENJADI KELIRU
Ampuni aku Tuhan, jika dalam gelisah ini
aku jadi keliru, antara nasib dan takdir,
antara redha dan terpaksa, antara syukur
dan kesal, apa yang sebenarnya terjadi? Tiba-tiba
segalanya jadi sama, bagai permata dan kaca,
sulit untuk kubezakan.
Beginikah hidup yang kau rencana? Atau
beginikah hidup yang aku bina? Pada sepasang
mata layu yang samar dari cahaya, seorang aku
harus merintis sulit di setiap likuan masa,
dan kini setelah hidup dengan derita yang
panjang, aku masih juga terlalu jauh dari
bahagia.
Tuhan, kuhimpun dia walau bicaranya tetap
sama, kugubah zikir kulagukan berjuta kali,
kurangka salat kubariskan di bening malam,
hingga akhirnya aku kehabisan tangis,
ampuni aku yang sering jadi keliru dalam
gelisah begini.
Unknown @ 1:08 PM
Menyisip bilah-bilah waktu
anugerah-Mu
menyongsong warna malam
ciptaan-Mu
terlena seketika umat
diulit mimpi-mimpi
dibisik suara iblis
dibenak nubari
keramahan diri
tergadai
dilorong sepi
dilorong gelap
tanpa penghuni
tanpa manusiawi
pasrah memaut
tali-tali kehidupan
tanpa ilmu agama
milik-Nya..
Unknown @ 1:06 PM
KUKATAKAN PADAMU
Masih sulit kau memahami bibir yang bicara dan berubahnya roman muka
Pandang mataku saat bicara lihat pipiku akan kau lihat ribuan jejakmu
jika enggan untuk bicara diam akan katakan lebih dari maksudnya
Tentu kau tahu api sulit padam jika membara
Besarnya ombak tergantung dari angin yang mendera
Sulit memahami manusia
Mengungkap kesedihan dengan tangis
Mengungkap kebahagiaan dengan tawa
Tetapi keduanya meneteskan air mata
Mengawali hidup dengan rasa sakit, menjalani hidup dengan rasa sakit,
dan mengakhiri hidup dengan rasa sakit
Mengawali cinta dengan harapan, menjalani cinta dengan kekhawatiran,
dan mengakhiri cinta dengan kekecewaan
Jika awal cinta indah mengapa tidak pada awal dan akhir ceritanya
kesedihan didalamnya pun indah jika benar-benar mencinta
Karena tiap manusia hanya mencintai dirinya
Unknown @ 12:59 PM
Saturday, February 01, 2003
Ku Tahu Cinta Ku
kau tahu, ada yang mendoakanmu,
kau tahu, ada yang mencintaimu,
kau tahu, ada yang merindukanmu,
kau tahu, ada yang menyayangimu,
kau tahu, ada yang mengkhawatirkanmu,
kau tahu, kau tahu,
seperti terasa di hatimu
ada aku menatap potret wajahmu
Unknown @ 2:10 PM
Permintaan
tolong jauhkan aku darinya !
yang telah menanam benihnya di dadaku
menghidupkan getar jantungku lalu mengeleparkannya
pedang ditanganmu tak berarti apa-apa
dibanding tatap juta makna di matanya
menawarkan dua sisi berlawanan
tolong aku...
jika benih itu menjalar bisa kaku kakiku
tak berdarahkah kau lihat ini wajah
ya karena itu kuminta jauhkan
yang memendamku terpidana olehnya
Unknown @ 2:09 PM
Kau Ada Bersama Dia
Aku tak pernah menyesal
Semua yang telah ada
Aku tak pernah menyesal
Semua yang telah kau miliki
Aku bahagia
Saat ini
Aku bahagia
Saat pencarianku
Aku bahagia
Saat kau bersama dia
Tapi kumohon
Di rasa sakitku
Kau ada di sisiku
Tapi kumohon
Di saat perihku
Kau balut semua
Berikan padaku
Semua kekuatan jiwamu
Buat aku
Berikan padaku
Semua kekuatan batinmu
Buat aku
Di saat-saat
Aku betul-betul
Membutuhkanmu
Dan aku yakin
Akan kauberikan
Seperti saat ini
Unknown @ 2:09 PM
Ibarat Bunga
kaulah akar dan ranting pohon
dan akulah bunga yang tumbuh di atasmu
menghias dirimu hingga kau tampak cerah
corak warnaku adalah kebanggaanmu
dan hidupku adalah separuh nyawamu
saat kau mati akupun layu
tapi saat kau hidup aku bercahaya
meski aku telah dipetik sejuta kali
aku akan tumbuh dua juta kali bagimu
tak akan ada makhluk yang dapat memisahkan aku darimu
mereka tak akan dapat membuatku tumbuh dari tanah
meski sejuta abad mereka berusaha
aku tetap mati terkulai tanpa dirimu
dan aku sangat bersyukur karena aku telah mati
sebab tanpa dirimu....
aku kesepian
Unknown @ 2:06 PM
|